Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
Selamat membaca…
Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu:
1.Istilah asing dicetak miring dan dituliskan dengan benar
misal: base station
…cell sites –> …cell site
downlinknya –> downlink-nya
2. Penggunaan kata ‘dimana’
misal: ..teknik dimana digunakan..(salah)
..teknik yang digunakan..(benar)
pada persamaan:
x = y + z
dimana: <– keterangan: (sebaiknya kata ‘dimana’ diganti dengan ‘keterangan’) y= nilai asumsi z= nilai hitungan 3.Sebaiknya tidak menggunakan kata ‘kita’,’saya’ (kata ganti orang) dalam karya ilmiah. misal: ..dapat kita asumsikan…(salah) ..dapat diasumsikan…(benar) 4. Menggunakan kalimat pasif. (seperti contoh no 3 di atas) 5. Persamaan diberi nomor sesuai bab dan urutan serta tidak dicetak tebal. misal: c = a * b (2.3) 6. Gambar, tabel, persamaan, dan pernyataan/kutipan diberi sumber acuannya. 7. Kekonsistenan dalam penulisan. misal: …perkembangan selular… (kalimat ke 2) …seluler…(kalimat ke 10) 8. Tulislah kata dengan lengkap. misal: & –> dan
yg –> yang
9. Singkatan diikuti kepanjangannya dan untuk kalimat berikutnya cukup singkatannya saja.
misal:
MU (mobile unit)… (kalimat ke 3)
…perawatan perangkat MU tidaklah terlalu sulit. (kalimat ke 10)
10. Gunakan EYD
misal:
bilangan 10,000 km –> 10.000 km
…didapat… –> …diperoleh…
…terdiri dari…–> …terdiri atas…
Penggunaan huruf besar di awal kalimat.
Penempatan titik (.) dan koma (,) yang sesuai.
11. Ikuti tata cara/format penulisan karya ilmiah yang berlaku (yang dikeluarkan oleh institusi)
misal:
> ukuran margin
> ukuran kertas
> jenis huruf
12. Cek penulisan sebelum diserahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar